Characteristic Young Learner--
7. Learning by doing. pengajaran lisan dengan kata-kata saja tidak cukup. perbanyak aktivitas dengan menggunakan contoh, gerak, ekspresi dan pemanfaatan gambar-gambar yang dapat mempermudah anak belajar bahasa. Kegiatan semacam ini dapat membantu anak untuk kata-kata atau frasa yang baru diberikan dan baru mereka dengar.
Dari semua karakter anak diatas guru bahasa inggris khususya untuk young learners dapat meningkatkan kreatifitas dalam pengajaran sehingga tujuan dapat tercapai dalam pembelajaran. Namun selain adanya karakteristik diatas, perlu para guru ketahui ada beberapa faktor ynag dapat mempengaruhi pembelajaran bahasa inggris.
Pada dasarnya, yang perlu diingat sebagai salah satu
tujuan penting dalam pembelajaran bahasa inggris adalah menumbuhkan minat anak
dalam belajar bahasa inggris. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut kita perlu
memahami karakteristik anak sehingga bisa memilih metode dan pembelajaran yang
tepat bagi siswa. Maka, sebelum seorang guru masuk kedalam kelas bahasa
inggris, hendaknya guru tersebut mamiliki bekal pengetahuan mengenai siswa yang
akan dihadapi. Ciri-ciri seorang Young Learners adalah sebagai berikut :
1. Anak memiliki sifat egocentric,
kecenderungan suka menghubungkan apa yang mereka pelajari atau lakukan dengan
dirinya sendiri. Mereka ska materi pelajaran yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari dan sekelilingnya. Topik atau frasa seperti " my body..; my
family..; my house..my house yang dengan mudah dapat mereka cerna.
2. Young learners sulit membedakan
hal-hal/benda yang konkret dan abstrak. Sehingga
pengjaran materi hendaknya dimulai dari hal-hal yang bersifat konkret kemudian
menuju ke hal-hal yang abstrak. Benda-benda konkret di sekitar mereka yang
dapat dilihat dan diraba oleh panca indra mereka misalnya kursi, pintu,
jendela,dll. Sehingga metode pembelajaran dpat dikombinasikan dengan lagu
disertaidengan menunjuk benda tersebut : "This is a window, That is the
door".
3. Anak
cenderung imajinatif dan aktif. Menyukai pembelajaran
melalui permainan, cerita maupun lagu. Belajar berbahasa sambil bermain
merupakan kegiatn yang menyenangkan bagi anak-anak. Perlu guru ketahui ada tiga sumber perhatian anak didalam kelas adalah gambar, permainan dan dongeng.
Dalam permainan ada kebutuhan untuk berkomunikasi yang mendorong anak untuk
berbicara baik dengan diri sendiri maupun dengan temannya.
4.
Perasaan mudah bosan, adalah salah satu ciri anak-anak.
Mereka mempunyai tingkat konsentrasi dan perhatian yang pendek. Untuk mengatasi
kebosanan mereka, kegiatan belajar harur variatif dan perlu diganti setiap
10-15 menit. Variasi bisa dicapai dalam kegiatan belajar pada pengelompokan
siswa, jarak waktu kegiatan, bahan ajar maupun variasi suara guru.
5. Kehidupan anak penuh dengan warna dan
ceria. Kegiatan dan tugas yang
disertai dengan gambar yang berwarna-warni akan membuat anak lebih gembira.
Media berupa Flash card dan puppets Warna-warni, bernyanyi dengan gerakan
menjadikan belajar bahasa inggris menyenagkan.
6. Anak-anak suka cerita. Melalui
cerita nak dapat dilatih untuk lebih mamusatkan konsentrasi dan perhatian,
sementara melalui permainan siswa lebih terdorong untuk lebih aktif.
7. Learning by doing. pengajaran lisan dengan kata-kata saja tidak cukup. perbanyak aktivitas dengan menggunakan contoh, gerak, ekspresi dan pemanfaatan gambar-gambar yang dapat mempermudah anak belajar bahasa. Kegiatan semacam ini dapat membantu anak untuk kata-kata atau frasa yang baru diberikan dan baru mereka dengar.
Dari semua karakter anak diatas guru bahasa inggris khususya untuk young learners dapat meningkatkan kreatifitas dalam pengajaran sehingga tujuan dapat tercapai dalam pembelajaran. Namun selain adanya karakteristik diatas, perlu para guru ketahui ada beberapa faktor ynag dapat mempengaruhi pembelajaran bahasa inggris.