Blogger Jateng

Perbedaan antara Phrase, Clause, dan Sentence dalam Bahasa Inggris


Perbedaan antara Phrase, Clause, dan Sentence dalam Bahasa Inggris--


Ketiga hal di atas bia membuat banyak orang bingung. Pada dasarnya, membedakan Phrase, Clause, dan Sentence itu mudah. Ikuti artikel ini untuk mendapatkan penjelasannya.

Phrase
Phrase atau frase merupakan kelompok kata yang tidak terdiri dari subjek dan kata kerja. Phrase bisa berbentuk noun phrase, adjective phrase, verb phrase, dan prepositional phrase.
Contoh:
  1. Noun phrase: a beautiful magic, a great boy, the best moment, an abstract painting.
  2. Adjective phrase: a light green room, a sweet juicy orange, a handsome white man.
  3. Verb phrase: is driving, will paint, have been finished, was kicking, were swimming.
  4. Prepositional Phrase: in the morning, at home, against the world, with my sister.
Clause
Tingkatannya lebih tinggi dari phrase. Merupakan sekelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja. Clause terbagi ke dalam dua bentuk yaitu independent clause dan dependent clause. Clause yang bisa berdiri sendiri serta dianggap sebuah kalimat utuh adalah independent clause.
Sementara clause yang membutuhkan clause lain untuk membentuk kalimat utuh adalah dependent clause. Dalam contoh berikut, independent clause berwarna hijau sementara dependent clause berwarna merah.
Contoh:
  1. I swim when I want. (Saya berenang ketika saya mau.)
  2. You have to take the book that I gave to you. (Kamu harus mengambil buku yang saya berikan kepadamu.)
  3. She smiled when I looked at her. (Dia tersenyum ketika saya melihat kearahnya.)
  4. He won the debate competition which was held in this city. (Dia menang kompetisi debat yang diselenggarakan di kota ini.)
Sentence
Sentence atau kalimat merupakan sekelompok kata yang mempunyai subjek dan pradikat. Berbeda dengan dependent clause, sentence merupakan kesatuan pikiran utuh. Apakah independent clause termasuk ke dalam sentence? Ya benar. Independent clause bisa dikategorikan sebagai sentence atau kalimat.
Contoh:
  1. They write a new note on my book. (Mereka menulis catatan baru di buku saya.)
  2. She can believe you if you tell her the truth. (Dia dapat mempercayaimu jika kamu mengatakan kebenaran kepadanya.)
  3. I can’t swim. (Saya tidak dapat berenang.)
  4. My father reads newspaper every morning. (Ayah saya membaca Koran setiap pagi.)

Phrase & Clause

Tidak sedikit mitra English Solution kerap bertanya mengenai perbedaan frase (phrase) dan klause (clause). Meskipun begitu, tidaklah sulit untuk membedakan antara keduanya.

Dalam grammatical english, frase merupakan sekumpulan kata yang saling berhubungan tetapi tidak memiliki predikat berupa (verb atau to be). Karena tidak memiliki posisi sebagai predikat, maka tidak bisa dipastikan dalam frase tersebut terdapat subjek.

Contoh :
The big beautiful cat is mine.
(the big beautiful cat merupakan kelompok kata yang tidak memiliki kata kerja maupun to be, sehingga layak dinamakan sebagai frase).

Sedangkan klausa, dalam grammatical English, diartikan sebagai sekumpulan kata yang saling bertalian makna dan memiliki predikat berupa kata kerja (verb) maupun to be. Dengan hadirnya predikat, maka klausa pasti memiliki unsur kalimat berupa subjek.

Tata bahasa Indonesia menamakan klausa (clause) sebagai kalimat. Dalam sebuah kalimat sering ditemukan induk kalimat (main clause) dan anak kalimat (subordinate clause). Terdapat persamaan dan perbedaan antara main clause dan subordinate clause.

Adanya subjek dan predikat (verb atau to be) merupakan persamaan terhadap main clause dan subordinate clause, sementara adanya kata penghubung (conjunction) merupakan point yang harus diwaspadai.
Kenapa ? Karena terdapat kata penghubung (conjunction) yang menghubungan antara dua main clause dan kata penghubung (conjunction) yang menghubungkan antara main clause dan subordinate clause. Waspadai masalah ini.

And, but, or, so, for, yet merupakan kata hubung (conjunction) yang bertugas menghubungkan dua main clause.
Contoh :
Karina has a new coat and Caroline has new boots.

Sedangkan that, how, how many, how much, what, when, where, why, who, whom, whose, which, after, as long as, because, as, if, unless, although, while, when, since merupakan conjunction yang berfungsi menghubungkan antara main clause dan subordinate clause.
Contoh :
We will take a walk after we finish studying.
atau
After we finish studying, we will take a walk.